PT Belmi Indonesia Consultant - BELMINDO

PT Belmi Indonesia Consultant hadir sebagai konsultan bagi perusahaan dan orang pribadi yang membutuhkan jasa akuntansi, perpajakan, kepabeanan, administrasi legal, dan jasa lainnya

Thursday, October 11, 2012

When Choosing A Job, Culture Matters - Bill Barnett (diambil dari Media Kawasan periode September 2012)



Sebagian perusahaan dengan sabar menstimulasi sukses dan pertumbuhan Anda. Sebagian lain penuh tekanan dan bisa memaksa Anda untuk mengundurkan diri sebelum mencapai banyak hal atau mempelajari apa yang ingin Anda pelajari. Dengan adanya tekanan untuk pindah kerja, kita terlalu mudah menerima suatu tawaran kerja tanpa terlalu mengetahui cara kerja perusahaan. Padahal, sangat penting untuk mencari tahu tentanf budaya kerja di perusahaan yang akan Anda masuki.


1.Apa yang harus saya pelajari? 

Pahami tujuan perusahaan - bukan saja apa yang dikatakan oleh mereka, melainkan bagaimana tujuan itu menuntun perusahaan membuat keputusan tertentu. Misalnya, pertimbangkan kinerjanya - bagaimana perusahaan menyelesaikan segala sesuatu, bagaimana tingkatan tim kerja, dan kualitas komunikasi di sana. Kecuali untuk persoalan etika, tidak ada standar mutlak tentang budaya organisasi yang terbaik. Tujuan dan ciri organisasi yang berbeda mungkin lebih menarik atau kurang menarik bagi orang yang berbeda. Ketika Anda memahami cara kerja calon atasan Anda, Anda perlu mempertimbangkan seberapa selaras cara kerja mereka dengan tujuan-tujuan Anda sendiri.


2.Bagaimana saya harus belajar? 

"Baca" segala sesuatu tentang organisasi tersebut - tetapi lakukan dengan kritis. Pastikan juga Anda membahas budaya perusahaan. Selain dibicarakan saat proses wawancara, Anda bisa mempelajari hal yang berbeda jika bertemu orang lain yang tidak terlibat dalam proses perekrutan Anda. Bicaralah dengan orang-orang di luar perusahaan namun mengenalnya dengan baik - konsumen, pemasok, mantan karyawan. 


3.Kapan saya harus belajar? 

Budaya perusahaan bisa terasa selama proses wawancara, meski Anda mungkin sulit mempelajarinya karena sedang berfokus "menjual" diri. Kadang orang khawatir membahas budaya perusahaan akan membuat calon atasan merasa tidak nyaman atau menempatkan peluang Anda dalam risiko. Sebenarnya, membahas budaya tidak pernah merupakan ide buruk - malah sebenarnya sangat perlu untuk pertumbuhan di masa depan. Manajer perekrutan seharusnya sudah siap. Terlepas dari apakah ini dilakukan selama wawancara atau sesudah Anda diterima, akan sangat baik bagi Anda jika pertanyaan2 Anda menunjukkan bahwa, dengan cepat, Anda telah mempelajari perusahaan tersebut, menganut sudut pandang atasan, dan mulai mencari cara untuk sukses di sana.

No comments:

Post a Comment